W.N DAPUR SUNDA

KULINER

AKTIVITAS WARGA

PROSES PEMBAKARAN BATA MERAH

RACIK AYAM WARISAN

KULINER CIKONDEH

Tentang Kp Cikondeh

                                Cikondeh adalah sala satu kampung di daerah Desa : Margaluyu, Kecamatan : Leles,Kabupaten :Garut,yang dimana daerah dengan jumlah penduduk mencapai 300 Kepala Keluarga,dari sisi lain warga kp cikondeh berpropesi sebagai Petani,Pedagang,Pekerja,dan berwiraswasta di bidang pembuatan Bata Merah,sudah turun temurun usaha pembuatan bata merah sebagai mata pencaharian warga kp cikondeh,dari segi lain para warga juga ada yang ber propesi sebagai petani,tapi hanya 20 % saja yang menjadi petani,

Pertanian di daerah kp cikondeh tidaklah terlalu banyak,hanya mengandalkan sawah tadah hujan atau petani musiman saja.tentu nya sangat sulit untuk mengolah lahan pertania karena daerah nya nterlalu tinggi atau berbukit yang tidak ter airi oleh irigasi,namun dari segi lain khusus nya pengolahan bata merah menjadi pengasilan produktif bagi warga cikondeh,sudah hampir puluhan tahun,dan menjadi pengasilan turun temurun dari nenek moyang,

Daerah kp cikondeh adalah sebagi pusat transit bagi warga daerah tetangga,seperti Desa Sukarame,Tambaksari,dan desa lain nya,karena daerah cikondeh mudah menjangkau ke daerah-daerah lain nya..Kp Cikondeh di jadikan pusat transit yang cukup efektip,

Dapur Sunda

SOLUSI CATERING UNTUK ACARA ANDA


Kami hadir di Kota Garut sejak tahun 2010, dengan pengalaman di bidang makanan lebih dari 30 tahun.

Ketika Anda mengadakan acara, bingung untuk mengurus konsumsi sendiri, W.N. Dapur Sunda menjadi SOLUSI bagi Anda. 

Melayani untuk Catering Hajatan (Pernikahan, Khitanan, Ulang Tahun & Syukuran lainnya), Catering Perusahaan/Pabrik dan bagi Instansi atau perorangan , kami siapkan Nasi Box dan Snack Box.

Setiap Hari, kami menyediakan makan di tempat bagi anda yang bingung mau makan siang
 atau mau beli makanan buat keluarga tercinta.


Maps

Kuliner






      Racik ayam warisan adalah sala satu tempat makan yang cukup terkenal enak di daerah cikondeh,walaupun banyak juga tempat makan di daerah cikondeh,tempat makan Racik warisan ini cukup strategis,dan tempat nya kumpul anak muda,selain bisa makan,anda juga bisa di manjakan dengan aneka menu lain nya,seperti Jus,coffe,makanan ringan dan aneka cemilan lain nya..

Jangan lupa yaa gaess...cobain masakan nya..heheh...
jl.cikondeh, Cangkuang, 44152, Margaluyu, Kec. Leles, Kabupaten Garut, Jawa Barat 44152

aktivitas warga

Aktivitas dari sala satu warga kp cikondeh yang berpropesi pembuatan bata merah,mang ujang adalah sala satu pengrajin bata merah di kampung cikoneh,hampir setiap hari mang ujang selalu bekerja di pabrik bata,mang ujang mengatakan ''kalau tidak bekerja kami sekeluarga mau dapat makan buat sehari-hari dari mana''di kampung cikondeh memang sangat banyak para warga yang berpropesi sama dengan mang ujang,

Cikaro

Cikaro adalah sala satu nama daerah dimana pabrik para warga berada,luas daerah nya lumayan luas hampir sekitar 10 hektar,para warga setempat kebnyakan mempunnyai lokasi pabrik di daerah cikoaro,letak lokasi pabrik memang sangatlah jauh dari wilayah warga..walaupun tidak strategis tapi lokasi pabrik ini sangatlah bagus untul lahan pembuatan bata merah,mulai dari struktur tanah nya sampai kualitas pasir campuran untuk bata nya..




Mesjid AL-MIFTAHUL ULUM

 Mesjid Al-Miftahul ulum sala satu mesjid yang berada di kp cikondeh,sementara ini masjid tersebut dalam tahap pembangunan/renovasi,awal berdirin nya masjid ini berada di tengah pemukiman masyarakat yaitu di perkampungan cikondeh tengah atau di sebut warga cikondeh tonggoh,keberadaan tersebut tidak strategis di jangkau warga sekitar,hingga akhir nya masjid tersebut di relokasi ke tempat yang lebih luas,hingga akhir nya warga memindahkan nya ke tempat yang lebih luas tidak jauh dari posisi mesjid pertama di dirikan..

Pendiri masjid ini pertama pembuka agama di kampung cikondeh bernama KH.SODIKIN,beliau wafat sekitar tahun 2010,beliaulah sekaligus sesepuh kampung cikondeh dan pendakwah sekaligus pengajar agama di kp kami cikondeh,berbagai aktivitas para pemuda dan pemudi adalah mengaji,hampir setiap hari di sibukkan dengan belajar agama,alhamdulillah sampai sekarang pun berjalan seperti dullu dengan di lanjutkan oleh para ustad pengajar lain nya,

Dibalik nama cikondeh konon katan nya adalah cikonde,,menurut sejarah orang tua dullu dimana di tempat ini ada situ atau danau yang sangat luas,namun entah kenapa danau tersebut surut dan menjadi dataran kering,di balik nama ada sebuah arti CI yang artin nya air dan KONDE adalah konde yang biasa untuk merapihkan rambut orang tua dullu




JL SIMPANG PALALANGON

 Simpang palalangon atau di sebut PARAPATAN PALALANGON   SEBUAH nama tempat didaerah cikondeh yang mana jalan ini menghubungkan antara dua wilayah,yaitu wilayah cikondeh dan wilayah peundeuy palalangon sendiri adalah nama tempat wisata daerah yang di kelola oleh dinas pariwisata kabupaten Garut,namun kadang tempat tersebut tidak begituh ramai pengunjung dikarenakan pihak pengelola kurang perhatian dalam pengurusan tempat,

kalau seandain nya kontribusi dari pemda setempat perhatian nya mungkin tempat ini akan ramai oleh pengunjung,di lihat dari segi pemandangan sangatlah bagus,asri karena tempat ini berada di atas bukit,

Mesjid Cikondeh



Aktivitas Masyarakat Cikondeh

      Masyarakat penduduk kp cikondeh hampir 50% penduduk nya beraktivitas di bidang pengolahan Bata merah,sudah hampir puluhan tahun perusahaan turun temurun ini di jalan kan oleh warga,dari mulai pembuatan Genteng press,genteng manual,dan bata merah,menurut para warga,aktivitas seperti ini adalah sala satu mata pencaharian bagi mereka,namun terkadang ada juga pasang surut nya,seperti di waktu musim hujan bagi para pembuat bata adalah hal yang sangat sulit,karena mulai dari proses dan finishing barang nya sangatlah lambat

mulai dari pengolahan tanah lempung nya,pengeringan nya,sampai proses pembakaran nya.musim menjelang musim penghujan tidaklah begitu banyak dalam proses pembuatan bata merah,dalam 1 hari paling bisa memproduksi bata merah sekitar 500 bata/ los atau pabrik,beda dengan musim kemarau pembuatan bata hampir mencapai 1000 bata/los pabrik,Pabrik di daerah cikondeh sangatlah banyak hampir mencapai 50 los pabrik yang ber operasi,masing masing pabrik kebanyakan milik pribadi atau milik keluarga,terkadang ada juga yang ber investasi dari daerah luar,

lahan di daerah cikondeh sangatlah luas untuk produksi bata merah,sala satu daerah produksi adalah di daerah Cikaro,kebanyakan lahan tersebut adalah perbukitan yang mana tanah nya sangatlah bagus untuk di jadikan bata merah,ada juga lahan persawahan yang kurang produktif mereka jadikan lahan untuk pembuatan bata merah,hasil produksi pun sudah sangatlah banyak untuk di jual ke daerah lain di antara nya mencakup daerah yang ada di jawa barat,seperti Tasikmalaya,Garut,Bandung,bahkan keluar kota yang ada di jawa barat,
                                                                  Cikaro los bata

Tentang Cikondeh

                                Cikondeh adalah sala satu kampung di daerah Desa : Margaluyu, Kecamatan : Leles,Kabupaten :Garut,yang dimana daerah dengan jumlah penduduk mencapai 300 Kepala Keluarga,dari sisi lain warga kp cikondeh berpropesi sebagai Petani,Pedagang,Pekerja,dan berwiraswasta di bidang pembuatan Bata Merah,sudah turun temurun usaha pembuatan bata merah sebagai mata pencaharian warga kp cikondeh,dari segi lain para warga juga ada yang ber propesi sebagai petani,tapi hanya 20 % saja yang menjadi petani,

Pertanian di daerah kp cikondeh tidaklah terlalu banyak,hanya mengandalkan sawah tadah hujan atau petani musiman saja.tentu nya sangat sulit untuk mengolah lahan pertania karena daerah nya nterlalu tinggi atau berbukit yang tidak ter airi oleh irigasi,namun dari segi lain khusus nya pengolahan bata merah menjadi pengasilan produktif bagi warga cikondeh,sudah hampir puluhan tahun,dan menjadi pengasilan turun temurun dari nenek moyang,

Daerah kp cikondeh adalah sebagi pusat transit bagi warga daerah tetangga,seperti Desa Sukarame,Tambaksari,dan desa lain nya,karena daerah cikondeh mudah menjangkau ke daerah-daerah lain nya..Kp Cikondeh di jadikan pusat transit yang cukup efektip,

Warga Cikondeh Garut Terpaksa Antri Ambil Air Sumur

                         Warga cikondeh desa margaluyu kecamatan leles Dampak musim kemarau tiba,selalu sulit untuk mendaptkan air bersih,padahal air bersih sangatlah di butuhkan oleh setiap warga,kami selaku warga cikondeh,selalu kebingungan saat musim kemarau tiba,padahal di daerah kami dullu sebelum ada pembangunan pabrik,perumahan,atau bangunan industri lain nya,tidaklah sulit untuk mendapatkan air bersih/atau air minum,dampak dari pembangunan tersebut manjadi HAL yang buruk bagi para warga khusus nya air bersih,kami mengharapkan pemerintah setempat segera evaluasi hal ini,resapan air di daerah kami dullu sangatlah bagus,kami tidak pernah kesulitan dalam mendapatkan air bersih,setiap sumur warga sangatlah banyak hingga tidak pernah kekurangan
sudah hampir 10 tahun kedepan ini,para warga di cikondeh merasakan dampak dari pembangunan yang mengabaikan kebutuhan para warga,


sekitar tahun 2012/10 tahun yang lalu,PDAM mulai masuk ke kampung kami,tidak begituh membantu dalam hal ini,karena air yang di salurkan oleh pihak pengusaha swasta ini tidaklah efektif,banyak warga mengeluhkan kan hal tersebut,dari mulai kurang lancar nya air,keruh,bahkan sama sekali tidak mengalir,sebagai perusahaan swasta,para warga di pungut biaya pendaftaran yang cukup lumayan besar yaitu dengan uang 1,200,000/untuk pendaftaran,dan tentu nya pembayaran tiap bulan pun ada,pembayaranpun bervariasi ada yang 100 rbu/bulan tergantung pemakain nya setiap hari...tapi yang kami sayangkan adalah kurang efektip nya hal ini karena kebanyakan air PAM nya tidak mengalir,pdahal warga harus membayar tiap bulan nya dengan pembayaran yang tidak sesuai dengan pelayanan..


kami berharap  PEMDA   ikut turun tangan dalam masalah ini,untuk bisa mengoptimalkan pengusaha air minum yang ada di daerah leles supaya berjalan lancar,atau mungkin bisa di pegang langsung oleh pihak pemda garut..

INVENTARISASI IZIN PABRIK DI LELES

                     


                          Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat segera menginventarisasi seluruh izin pabrik terutama masalah Analisa Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) untuk mencari tahu penyebab terjadi kerusakan lingkungan yang selama ini menimbulkan banjir sekitar pabrik di Kecamatan Leles, Garut.

"Kami inventarisasi izin-izin pabrik yang sudah dikeluarkan," kata Bupati Garut Rudy Gunawan kepada wartawan, di Garut, Senin.

Ia menuturkan, Pemkab Garut saat ini sedang mengawasi lebih serius terkait bencana banjir yang diduga karena adanya kerusakan lingkungan di Kecamatan Leles.

Menurut Bupati, persoalan kerusakan lingkungan di Leles perlu diperhatikan dengan memeriksa Amdal dan izin lain yang sudah diberikan kepada PT Changsin dan pabrik lainnya di wilayah itu.

Salah satu yang akan diperiksa Pemkab Garut, lanjut dia, yaitu dalam menerapkan Amdal sudah sesuai aturan atau tidak.

"Kami lakukan pemeriksaan apakah ada kekurangan atau tidak, apakah sudah dilaksanakan Amdalnya atau tidak," katanya pula.

Dia berharap, pabrik di daerah itu sudah membuat Amdal dan resapan air untuk mencegah terjadi bencana banjir dengan batas waktu sampai September 2019.

Jika dalam batas waktu ditentukan tidak selesai, kata dia, maka Pemkab Garut akan memberikan sanksi tegas sesuai aturan yang berlaku.

"Saya sudah kasih waktu enam bulan, beresnya September, kalau tidak beres tindak saja," katanya lagi.

Ia menambahkan, persoalan kerusakan lingkungan di Leles itu tidak hanya masalah keberadaan pabrik, tetapi adanya hutan dan gunung yang sudah mulai gundul.

"Penyebab banjir itu dari hutan gunung juga runtuh," kata Bupati.

Sebelumnya, Badan Akuntabilitas Publik (BAP) DPD RI menyoroti persoalan bencana banjir yang seringkali terjadi di Kecamatan Leles, Kabupaten Garut yang diduga dipicu adanya kerusakan lingkungan dampak galian pasir dan pendirian pabrik.

Tim dari DPD itu akan membahas persoalan banjir di Garut karena kerusakan lingkungan ke pemerintah pusat dengan memanggil semua pihak termasuk Pemerintah Provinsi Jabar.

DAMPAK BURUK PABRIK DI CIKONDEH BAGI WARGA

                           KETIKA INDUSTRI MENGHILANGKAN KEINDAHAN DESA



Ketika industri masuk desa,banyak perubahan yang menjadikan suatu kampung hilang keindahan nya,suasana damai,suhu udara sejuk,asri,sudah berangsur-angsur hilang begitu saja..
begitu juga yang di alami di kampung kelahiran saya sendiri kp cikondeh desa margaluyu kecamatan leles kabupaten Garut..yang tadi nya suasana kampung yang begitu indah,sejuk dan asri kini berubah total menjadi daerah GERSANG
polusi udara berubah menjadi panas,debu limbah pabrik menjadi ancaman bagi para warga di sekitar nya,bahkan radius penyebaran polusi nya cukup lumayan jauh hingga mencapai radius 3km,,sungguh memprihatin kan,menjadikan tragedi jangka panjang bagi para warga setempat..
seharus nya #pemdagarut memperhitungkan lagi dalam memberikan izin usaha bagi para pengusaha pabrik,maupun pengusaha dalam bidang tersebut..
BUKAN menjadikan lapangan kerja baru bagi para masyarakat setempat,malah menjadikan efek buruk bagi mereka...kenapa?? karena yang tadinya menjanjikan lapangan kerja bagi para masyarakan setempat,setelah berdirinya pabrik pihak pengusaha malah meng abaikan perjanjian tersebut,,sungguh ironis,,,
MANA tanggung jawab dari pihak perusaan,mereka hanya mencari makan tanpa memperhitungkan dampak negatif untuk warga setempat..banyak warga yang mengeluhkan hasil dari limbah tersebut,seperti DEBU dari bahan material yang butuhkan sebagai bahan produksi utama,seperti pasir,batu split dan bahan-bahan lain nya,operasional pabrik pun tidak sesuai..

DAMPAK besar bagi para warga adalah limbah pabrik nya yang sangat mengganggu aktifitas warga,debu tersebut menyelimuti rumah-rumah warga dan jalan umum,mereka takutkan penyakit yang akan menjakit,sudah mulai dampak dari polusi tersebut,
area pabrikpun tidak sesuai dengan keadaan,pabrik yang berlokasi di tengah perkampungan,kalau seandain nya  PEMDAGARUT  mengkaji ulang izin tersebut tidaklah mungkin masalah ini terjadi sekarang di kampung kami..

Kami berharap PEMERINTAH  memperhatikan maslah ini terkhusus #DINASPERINDUSTRIAN KABUPATENGARUT